Malam telah melarut, namun aku masih terjaga dan tak juga bisa kumenutup mata. Dinginnya malam membuatku harus rengkuhkan diri memeluk lututku. Mataku memandang sayu sebingkai foto kenangan manisku bersama teman-temanku. Foto indah yang kami buat saat masih di SMA dulu. Mendadak ada kehangatan merayap entah dari mana datangnya, namun rasanya nyamaannn sekali. Kehangatan itu sejenak membuatku lupa betapa dingin udara malam yang sampai semenit tadi masih membuatku hampir membeku. Pikiranku hanya tertuju pada sosok-sosok penuh kenangan yang terbingkai 5R dan kini kupegang dengan sangat hati-hati, seolah aku begitu takut foto itu kan jatuh dan pecah berantakan. Kuusap tiap wajah yang mengisi lembar foto itu satu persatu dengan lembut, dan aku tersenyum mengingat mereka. “Kalian, aku kangeeeennnn . . . “
Terlintas di benakku saat-saat kami di sekolah dulu, dan aku lagi-lagi tersenyum dengan semua itu. Aku kangen saat kami ngabur ke kantin kalau pelajaran kosong, saat rebutan jambu sama mangga depan kelas, saat dihukum Bu Darti di depan kelas, saat kami contekan pas ulangan, saat kami bête pas pelajaran Kimia, saat kami ejek-ejekan, saat kami berebut makanan, saat kami mainan hape pas pelajaran, saat kami bernarsis ria, saat kami dimarahin guru dan masih banyak lagi. Semua kenangan itu tak tergantikan buatku. LOVE YOU GUYS, JIKA TUA NANTI KITA TELAH HIDUP MASING-MASING, INGATLAH MASA PUTIH ABU-ABU KITA: Kita ketemu lagi saat kita sudah SUKSES, SETUJU ?! Amiiiiin . . .
By: Hida
EmoticonEmoticon