Sosial media
telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Selain mempermudah komunikasi, sosial
media juga merupakan sarana yang praktis untuk saling berbagi. Namun bukan berarti
semua harus dilakukan dengan sosial media. Karena penggunaan yang tidak sesuai,
cenderung akan mengurangi nilai tindakan
kita sendiri.
Perlahan orang-orang terbiasa dengan
kemudahan yang ditawarkan sosial media, hingga terkadang melupakan sesuatu yang
penting di atasnya, yakni budaya dan tata etika. Seperti menggunakan sosial
media sebagai sarana untuk menyampaikan undangan suatu acara yang sifatnya
resmi. Tidaklah baik menggunakan sosial media sebagai media penyampaian
undangan acara resmi apapun alasannya, karena dapat mengurangi nilai etika yang
seharusnya kita junjung tinggi sebagai bagian dari budaya.
Lantas bagaimana kalau kita saking
sibuknya? Lalu terkadang ada pula kasus dimana yang berkepentingan lupa, atau
mungkin juga jarak orang yang ingin kita undang saking jauhnya. Apakah
diperbolehkan menggunakan sosial media? Tentu saja boleh. Karena dari awal
memang tidak ada yang melarang kita untuk menggunakannya. Hanya, alangkah
baiknya bila kita menghindari penggunaannya yang sanggup mengurangi nilai
etika. Cara yang lebih baik tentulah ada. Mengirim seorang perwakilan misalnya.
Atau dengan secara langsung mengatakannya. Pun jika jarak dirasa cukup jauh dan
tak memungkinkan bagi kita untuk datang menemuinya, menelpon tentu lebih baik
dari sekedar sms atau chat di media sosial, apalagi dengan sistem broadcast atau mention yang kesannya kita ingin praktisnya.
By: Hida
EmoticonEmoticon