Tulisan ini berangkat dari ucapan salah
seorang teman di facebook yang menanggapi sebuah status di jejaring sosial
media itu dengan berkata, No Pict is Hoax.
Yang artinya, tidak ada gambar (Foto) sama dengan Hoax (Bohong). Pernah juga,
bahkan saudara saya sendiri ada yang mengatakan hal serupa. Ketika salah
seorang saudara yang berdomisili di kota berkunjung ke rumah saya dan tentu
saja, seperti kebanyakan orang-orang lainnya ketika pergi ke suatu tempat,
saudara saya mengambil beberapa foto selfie lalu berkata, “Kata temen si, jaman
sekarang No Pict is Hoax.”
Ketika itu saya menanggapinya dengan
tertawa dan bahkan mengangguk setuju. Jaman sekarang, orang tak lepas dari yang
namanya kamera. Apalagi dengan maraknya sosial media dengan beragam fitur dan
kecanggihannya yang memungkinkan kita untuk berbagi informasi maupun gambar
dengan sangat leluasa. Tapi apa iya harus dengan gambar baru kita percaya?
Bukankah itu yang nantinya mungkin menjerumuskan kita dalam suatu krisis
kepercayaan? Di saat nantinya kita dituntut untuk selalu menghadirkan foto
untuk setiap tindakan kita agar orang lain percaya. Dan bukan mustahil kelak
ada yang ketika ditanya soal Tuhan, tentang nabi, tentang agama, mereka akan
mengatakan hal yang serupa. Mungkin tidak dengan generasi kita, tapi bagaimana
dengan anak atau cucu kita, ketika akhirnya kita membiasakan diri atau terbiasa
dengan budaya yang demikian?
Mungkin tulisan ini hanyalah ujung dari
imajinasi liar saya, hanya persepsi yang kelewat jauh jaraknya dari logika.
Namun sepatutnya, kita tetaplah harus waspada dengan budaya buruk yang mungkin
muncul sebagai efek perkembangan jaman dan tekhnologi yang serba tak terduga.
By: Hida
EmoticonEmoticon